Sebagian Besar Guru PAUD Lulusan SMA

Jumlah tenaga kependidikan PAUD saat ini mencapai 588.475. jumlah ini  Sebagian besar guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tanah Air merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), kata Peneliti Puslitjak Balitbang Kemdikbud Tedjawati.

"Ada beberapa daerah yang guru PAUD-nya belum sarjana," ujarnya.

Dia menambahkan, guru-guru yang masih tamatan SMA tersebut berada di wilayah perdesaan. Guru-guru tersebut berasal dari para kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Posyandu, dan sebagainya.

Menurut dia, yang terpenting komitmen dalam mengajar anak. Meski demikian, pelatihan terhadap guru PAUD harus tetap dijalankan.


Direktur Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUDNI-Dikmas) Kemdikbud Ella Yulaelawati menjelaskan jumlah tenaga kependidikan PAUD saat ini sebanyak 588.475.

Dari jumlah itu, sebanyak 22.972 berlatar belakang pendidikan SMP dan 289.762 SMA. Kemudian, lulusan diploma sebanyak 75.678 dan S1 sebanyak 196.181 orang. Selanjutnya, guru dan tenaga kependidikan lulusan S2 terdapat 3.882 orang.

Ella berpendapat, sebenarnya tidak selamanya guru yang tidak sarjana tersebut memiliki kekurangan dalam mendidik dan mengajar PAUD.

"Oleh karena itu, lebih baik guru yang tidak sarjana didorong mengajar benar daripada melarang mereka mengajar," jelas Ella.

Ella juga menambahkan selama ini tidak ada sertifikasi maupun tunjangan guru bagi guru PAUD S1.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata mengaku hanya guru TK lulusan S1 yang mendapatkan tunjangan.

"Hanya untuk guru di pendidikan formal," jelas Sumarna.

PAUD sendiri terbagi dua jenis, yakni formal dan nonformal. PAUD formal terdiri dari TK sedangkan nonformal terdapat Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak dan Sekolah PAUD Sejenis (SPS).

Sumber ; beritasatu.com

Post a Comment

1 Comments